Sabtu, 25 Oktober 2008

DIKLAT GANTOLLE 2008-2009








PEREKRUTAN ANGGOTA GANTOLLE TAHAP II

Mahasiswa Pecinta Alam Dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang

I. Pendahuluan
Keindahan dan keunikan alam Indonesia yang tiada terhingga menjadi tempat bagi manusia untuk mewujudkan individu ataupun kelompok-kelompok manusia Indonesia yang memiliki daya kreatif, disiplin, berwawasan, dan mempunyai kesadaran akan tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan alam. Salah satu cara manusia dalam mengisi hidupnya adalah dengan memanfaatkan alam sebagai wadah dalam menjalankan karya tanpa kesewenang-wenangan, dan tanggung jawab sebagai pengguna dan pelindung alam.
Olahraga dirgantara merupakan olahraga prestasi dan olahraga pariwisata yang memiliki keindahan dan eksotisme tersendiri, lebih-lebih bagi para pecinta olahraga alam bebas. Olahraga Dirgantara dari waktu ke waktu mendapatkan tempat tersendiri di kalangan pecinta alam dan juga masyarakat tentunya. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pun olahraga ini sudah diperlombakan. Selain itu atlit-atlit Olahraga Dirgantara juga bisa dijadikan sebagai tenaga cadangan terlatih untuk membantu TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan NKRI bila dibutuhkan. Namun pada kenyataannya pembinaan dan pengembangan Olahraga ini masih terasa kurang dibandingkan dengan olahraga-olahraga lainnya ini terbukti dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang olahraga ini.
Dikarenakan hal diatas tadi kami dari Panitia Sosialisasi dan Diklat Gantolle 2008-2009 ikut berpartisipasi dalam pengembangan Olahraga Dirgantara ini dengan cara melakukan pelatihan dan pembinaan kepada generasi muda Indonesia. Peserta-peserta untuk diklatnya akan diambil dari organisasi mapala seSumbar, organisasi pemuda sekota Padang, dan ketiga angkatan (TNI-AL, TNI-AU, dan TNI-AD).
Besar harapan kami kegiatan ini akan terlaksanakan dengan baik berkat dukungan semua pihak terkait dalam kegiatan ini.

II. Nama kegiatan
”Diklat Gantolle 2008-2009”

III. TUJUAN
Tujuan dari Pelatihan Gantolle adalah:
1. Meningkatkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda umumnya.
2. Mempersiapkan kekuatan cadangan yang terlatih untuk membantu TNI-AU dalam bela negara
3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang Olahraga Dirgantara, kepada masyarakat umum yang berminat, khususnya para mahasiswa
4. Menumbuhkan rasa kepecintaalaman dan adanya keinginan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
5. Melaksanakan regenerasi atlit-atlit Olahraga Dirgantara, khususnya gantolle
6. Mengembangkan olahraga Dirgantara di Sumatera Barat, khususnya gantolle
7. Menghasilkan atlit-atlit yang berkualitas untuk mengukuti PON XVII di Riau tahun 2012
IV. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

1. SOSIALISASI ORDIRGA GANTOLLE
MATERI POKOK
• Pengenalan Olahraga Dirgantara (ORDIRGA).
• Pengenalan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
• Pengenalan Olahraga Gantolle ; syarat dan perkembangannya
• Pengenalan Peralatan yang digunakan dalam Olahraga Gantolle.
• Safety Procedure dalam Olahraga Gantolle.
• Pameran foto-foto gantolle
• Pemutaran slides/VCD/DVD tentang gantolle
• Peragaan pesawat gantolle
2. TEST
• IQ test
• Psiko test
• Test fisik
3. DIKLAT
Pendidikan dan Latihan Gantolle 2008-2009

V. WAKTU PELAKSANAAN
Tahap 1 : Minggu, 19 Oktober 2008 pukul 08.00 – 12.00 di UNP
Sosialisasi gantolle
Tahap 2 : Rabu, 29 Oktober 2008 pengembaian fomulir ke sekreteriat MPALH UNP Gedung PKM G53
Tahap 3 : Minggu. 2 Nofember 2008, seleksi penerimaan peserta diklat (Test) pukul 09.00 - selesai

VI. LOKASI KEGIATAN
• UNP
• Landasan Udara Tabing, Padang
• Danau Kembar, Alahan Panjang
• Kubang danTaeh Bukit, Payakumbuh

VII. PESERTA
Kriteria- kriteria peserta Diklat Gantolle
a. Lulus ke 3 test secara memuaskan
b. Membayar uang diklat
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Bersedia menanggung semua resiko yang diakibatkan oleh kegiatan ini
e. Bersedia mengikuti semua peraturan yang ditetapkan selama mengikuti pelatihan

VIII. BIAYA¬
• Sosialisasi tidak dipungut biaya
• Uang pendaftaran diklat Rp. 25.000,-

IX. PENUTUP
Demikianlah penjelasan singkat ini kami buat. Semoga dengan kegiatan ini kita dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang cinta tanah air dan dapat diandalkan sebagai kekuatan cadangan yang terlatih untuk membantu TNI-AU dalam bela negara, disamping turut serta dalam pengembangan Olah Raga Gantolle di Sumatera Barat menuju PON XVII di Riau. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Nb: Pengembalian fomulir paling lambat Rabu, 29 Oktober 2008
Cp: Nik 081266684667
Sahata 081266432000
Anggi 085263949549

Gantolle


BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI
SIPATUANG HANG GLIDING CLUB

Sipatuang Hang Gliding Club adalah klub gantolle yang berada di Sumatera Barat. membuka kesempatan kepada warga Sumatera Barat untuk menjadi anggota Sipatuang Hang Gliding Club, yang akan di persiapkan untuk menjadi atlit-atlit gantolle pada PON XVIII di Riau.

SEKILAS TENTANG GANTOLLE

Gantolle berasal dari bahasa Bugis yang berarti capung. Nama gantolle di adopsi dari istilah Inggris HANG GLIDING. Gantolle adalah salah satu jenis olah raga dirgantara yang termasuk kelompok layang gantung.

Untuk formulir pendaftaran dapat diambil di Sekretariat MPALH UNP, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Padang)telp. 0751-444670

pengembalian formulir paling lambat hari rabu, 29 Oktober 2008 di sekretariat MPALH UNP.

Seleksi dilaksanakan pada hari Minggu 2 November 2008 jam 09.00 WIB

Uang pendaftaran Rp. 25.000

CP : Nik 081266684667
SAHATA 081266432000

Jumat, 18 Juli 2008

Jeritan Hati AkAN sEbuaH hAL

APA AKU TERLALU JELEK DAN PAYAH AKAN TALI PERTEMANAN MU?
APA AKU HARUS SEPERTI YANG KALIAN INGIN KAN?
APA AKU MENJADI SALAH ? JIKA AKU SEPERTI ITU KAWAN?
GADIS biasa ,DENGAN SEGALA kebisuannya?

APA AKU TERLALU BURUK BAGI KALIAN???
SEHINGGA QTA HARUS SEPERTI ORANG ASING DARI NEGERI ENTAH BERANTAH?
KU SEDIH MELIHAT KENYATAAN INI…
KAU DENGAN KEEGOAN MU
KU DENGAN KEEGOAN KU

INGATKAH KAU KAWAN? SIMBOL PERSUDARAAN YANG DI GEMBAR GEMBOR KAN???
“BAHWA QTA ADALAH SAUDARA SEPERTI YANG MEREKA KIRA?”
AKU TANYA LAUTAN……
AKU TANYA PADA UDARA
AKU TANYA PADA HUTAN..

KEMANA RASA ITU???
RASA YANG DI BANGGA BANGGA KAN SEBAGAI PERSUDARAAN
RASA YANG HILANG ENTAH KEMANA…..
KU CARI PADA BINTANG….
KUDEKAP BULAN
KU MRENUNG SESAYUPAN
BERHARAP SEMUA….HANYA LAH MIMPI….
klinometer -23-

Jumat, 27 Juni 2008

”23 IN TANDIKEK PLUS 24 CIEX”

Nama yang unik bukan?!!! 23 in Tandikek plus 24 ciex. Kami berngkat berjumlah delapan orang, tujuh anggota angkatan 23 dan satu orang angkatan 24, yaitu Redha.Perjalanan kami ke Gn. Tandikek untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota, khususnya angkatan 23.Mungkin karena yang lain juga sibuk dengan kegiatan masing-masing, jadi yach dengan tujuh orang kita sudah merasa rame kok….
Tepat Jum’at tanggal 02 mei 2008, hari ini kita sudah mulai sibuk dengan mempersiapkan peralatan yang kurang untuk di bawa kelapangan. Habis sholat jum’at kita semua sudah berku mpul di secret. Kami melakukan cek perlengkapan dan langsung packing. Pukul 15.30 wib kita berangkat dari secret bersamaan dengan team yang akan pergi ke Gn. Sago. Namun mereka lebih dulu dapat mobilnya, jadi kita ditinggal dech….
Tidak berapa lama kemudian kita memesan Travel, eee tau ga?!! Si Rya gangguin sopirnya loh… hehehe dasar Rya…..Diatas mobil kita semua kerjanya bercanda melulu.Ga kebayang, misi kita berhasil juga di awal perjalanan.
Pukul 17.44 wib, kita sampai di persimpangan jalan ke Jorong Singgalang, lalu DeQ mencari mobil ke pasar pd.Panjang, akhirnya kita dapat tumpangan juga.lega dech…..Wah.. jalan disini mendaki terus yach…. kapan datarnya sich???!!!
Setengah jam kemudian kita sudah sampai di rumah pak RT. Kita istirahat sebentar dulu, dan usai adzan Magrib kita berangkat, memulai perjalanan ke pintu rimba. Dan di perjalanan kami bertemu dengan pemuda yang rumahnya juga tidak jauh dari pintu rimba Gn. Tandikek. Karena waktu sudah malam kami mengambil keputusan bersama untuk nginap di Surau yang letaknya tidak begitu jauh dari arah tujuan kami, disana cukup aman. Sampai disini kami pun berpisah dengan pemuda tadi, dan dia pun melanjutkan perjalanannya untuk pulang. Karena air mudah di dapat kami pun langsung memasak dan makan malam.Wuihhhh ini perut karna lapar kali yach… enak sich.Siapa dulu yang masak?!!!coba tebak siapa??? Usai makan, kami kedatangan tamu, katanya sich dari Bukittinggi, mereka dua orang. Akhirnya dapat juga teman ke Tandikek. Bercerita dan minum teh bersama memang mengasyikan ya. Namun karena hari sudah larut maka kami pun istirahat, dingin juga disini ggrgrgrgrgrg…
03 mei 2008
Pagi ini indah, matahari mulai mengintip kami dibalik merapi yang puncaknya kelihatan bersih. Diantara kita masih ada yang tidur, dan ada juga yang mulai memasak. Si Apyt sendiri masih menikmati indahnya pagi. Tidak lama hidangan sarapan pagi sudah masak, dan kami mulai menyantap nya. Habis sarapan kami langsung packing, dan bersamaan dengan teman yang dari Bukittinggi kami berangkat.
Kami tidak merasa suntuk dalam perjalanan, habis celoteh anak manusia yang sepuluh orang ini menghidupkan suasana.hehehe bahasanya gitu loh…..tidak disangka dalam perjalanan Redha “Tepe2” loh dengan salah satu dari teman kita.Oupsss awas Redha, ada yang marah tuch (rully)…hehehee. Pukul 12.03 wib kami istirahat dahulu, A_D, DeQ dan Rully mengambil air ke bawah. kami pun memasak dan makan siang. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan, pukul 16.47 wib kami sampai di puncak Tandikek, asyikkkkk banget….Tandikek menyambut kami dengan tiupan angin lembut seolah dia suka akan kedatangan kami…tapi sayang kami tidak bawa kamera, untungnya zhulda bawa HP kamera, satu.. dua… tiga.. jadi dech dokumentasinya. Hehehehe
Usai berfoto, kami berjalan ke tempat camp, rencananya sich camp ke bawah, namun karena ada sedikit longsor maka kami mendirikan tenda di atas. Matahari mulai memancarkan sinar merahnya, ia memberi pertanda untuk meninggalkan siang, namun bulan terlalu cepat untuk mengantarnya, bintang-bintang pun sudah mulai kelihatan satu per satu.
Berhubung A_D mendapat jatah buat memasak malam ini, maka kami yang cewek enak-enakan duduk di hadapan api unggun yang di buat,”sungguh malam ini indah, bintang bertaburan di atas sana, angin pun bertiup dengan lembut, cerahnya hari, menunggu kami di puncak Tandikek , hari paling enak selama kami di lapangan… hari yang tanpa di datangi hujan, hari tanpa adanya adu mulut, dalam diam kami menikmatinya dan bagaimana kabarmu disana????
Lama juga A_D masaknya, perut keburu lapar nich…Senda gurau yang kami lakukan mengiringi kami di waktu makan malam. Enak juga, tapi lebih enak yang kemarin. Hehehehe jangan marah dunk A_D
. Besok syapa lagi ya yang masak???
Menikmati malam di atas ketinggian, tak semua orang mendapatkannya, ini adalah keberuntungan, walau hanya sesaat, tapi dapat mengobati hatiku yang galau….. dalam diam syukur ku pada-Mu Tuhan.
Mata sudah mulai mengantuk, dan waktu pun menunjukan 00.44 wib, kami pun tidur dalam tenda masing-masing, memang benar-benar enak dech malam ini, dalam tenda ga sempit, hari cerah wuihhhhh enak banget……… mata mulai di pejamkan dan ZZzzzZZZZzzZZZ
04 mei 2008
Pagi ini terasa dingin banget, kami berjalan menuju kawah, sampai di bawah kita berjalan menuju kearah goa, mengambil dokumentasi itulah yang kami lakukan, namun disini kami melihat Ular berwarna hitam panjangnya kira-kira 1 meter. gimana ya nanti kalau sudah besar…..bisanya tajam banget kayaknya….
Kami kembali menuju tempat camp, dan langsung makan, karena DeQ telah memasak buat teman tercintanya.hehehehe Usai itu kita kembali packing dan kembali turun meninggalkan puncak tandikek.
Sampai di bawah, pukul 15.00 wib, kita bersih-bersih di sungai yang lumayan dingin, dan perjalanan kembali kami lanjutkan.Dalam perjalanan menuju rumah pak RT, kami melihat kebun tabu. Hmhmmm, pasti udah terbayang apa yang ada di pikiran kami…ayo coba tebak dech… udah dapat belum jawabannya…yupzz betul kami langsung mensuvivor tabu, tapi kasihan dech buat Rully and Redha, ga dapat kan. Habis kalian duluan aja sich……Kami mengupas sisa tabu dengan pisau mulut alias gigi hehehehe. Lumayan enak dan manis….
Sampai di rumah pak RT kami langsung berpamitan dan tidak lama kemudian kami mendapatkan mobil tumpangan ke Koto Baru. Disini DeQ langsung pulang kampung dan kami tinggal 7 orang. Mobil yang ditunggu-tunggu belum juga datang, hari sudah mulai gelap, kami termangu-mangu duduk di pinggiran jalan seperti anak terbuang.duch kasihan…..
Tidak lama kemudian mobil A N S pun datang, dan segera kami menaikinya, eee rupanya teman-teman dari team Sago juga ada diatasnya. Karena tidak dapat tempat duduk, maka terpaksa kami berdiri sampai ke Padang. Disini Rya pun dapat kenalan baru, katanya ganteng tapi bagi kita-kita…jauh dech…gimana sich Rya.Rya pun ditemani ngobrol sama cowok gantengnya, sampai di Padang berpisah dechhhhh. By Apyt angkatan 23

Minggu, 27 April 2008

ELANG

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40. Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari. Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung. Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi! Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan. Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu. Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!

Jumat, 28 Maret 2008

ALAM UNTUK ANAK CUC

ALAM UNTUK ANAK CUCU

Text Box: Atau lebih bangga akan ini ?Text Box: Apa kita tak bangga dengan ini?

ALAM UNTUK ANAK CUCUAlam dan isinya bukan warisan Nenek moyang, tapi titipan Anak Cucu...

Apa yang tersirat dari kata-kata ini ? sebuah suratan yang mengartikan bahwa alam bukan hanya untuk kita yang sedang menikmatinya didunia sekarang ini, tetapi untuk esok hari kita persembahkan buat generasi penerus Bumi ini. Apakah kita akan bersikap adil dengan mereka ? atau tidak ? apakah mereka akan mencium harum Bunga Mawar ? atau mereka hanya mencium bau karbon saja ? apa mereka akan melihat secara langsung Kucing Besar di Hutan belantara ? atau hanya dapat mereka saksikan di film-film yang sudah diarsipkan saja ?

Apa artinya bumi bila tak ada warna hijau ? dimana letak sumber pernafasan kita untuk esok ? apakah masih ada keindahan sejati di Bumi untuk jangka waktu 150 tahun kemudian ? semua jawaban itu hanya akan ada ketika kita bisa menyelamatkan itu semua, bukan hanya dengan kata tetapi perbuatan dan nyawa. Apakah dengan begitu ekstrimnya ? Jawabnya ya kalau memang semua sudah teramat kelewat batas. Ingat jangan terlalu memikirkan diri sendiri, masih banyak makhluk diluar sana yang memohon minta pertolongan kita. Atau kita Manusia memang hanya bisa menjadi perusak saja ? apakah itu cerminan dari makhluk yang tercipta paling sempurna dimuka Bumi ini ?

Pernahkah kamu berfikir, kita Manusia selalu membayangkan akan euforia masa depan. Bahkan bersifat terlalu Over Optimis, tapi pernahkah kita memikirkan untuk masa depan orang lain, minimal anak kita nantinya. Apakah mereka akan lahir tanpa mempunyai jiwa yang patriot akan Alam dan Lingkungannya, atau mereka semua hanya akan mendengarkannya saja, tetapi tidak merasakannya.

Apalagi yang kurang banjir, erosi, longsor, kebakaran hutan, kepunahan hewan-hewan langka, dll. Apakah ini biasa ? atau luar biasa ? apakah kita yang akan meminta pertanggung jawabanan pada alam bahkan menyalahkannya karena orang yang kita sayangi cacat karena rumahnya terkena longsor, Atau kita akan menyalahkan mereka ketika orang yang kita sayangi wafat saat menjadi korban Banjir. Ironis sedangkan fakta yang terjadi kita sendirilah yang membunuh orang yang kita sayangi itu dengan tidak langsung.

Ingat Bumi kita sudah tua, sudah mulai botak bahkan kutu-kutu di kulit Bumipun sudah mulai punah satu-persatu. Dimakan usiakah mereka atau dimakan zaman ? sudah saatnya melakukan perubahan yang lebih berarti untuk kehidupan kita bersama, serta untuk anak cucu kita nanti.

Jangan jadi Manusia yang merugikan makhluk lainnya, sudah tidak zamannya lagi kita berlomba-lomba untuk memamerkan kesempurnaan kita, padahal yang sebenarnya kita lebih rendah dari makhluk yang paling rendah. Ingat pepatah tentang ”bahkan seekor induk Harimaupun takkan tega memakan anaknya sendiri” apakah ini tak berlaku bagi kita Manusia. ( A_D 232 / AM )

Sabtu, 22 Maret 2008